Memang
legit, lunak dan ehm gurih. Apalagi ditambah susu, kelapa dan es wuih
lebih nikmat lagi. Alpukat adalah buah yang dibilang unik. Berbeda
dengan buah lain, alpukat mengandung lemak yang lumayan tinggi yakni
6,50 – 25,18 gram per 100 gram daging buah.
Lemak yang terdapat dalam alpukat sebagian besar (63%) merupakan
asam lemak tak jenuh tunggal yang lebih dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Selain itu, menurut Irmanida Batubara, SSi., MSi, Staf Pengajar
Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan IPA, IPB, metabolit sekunder
yang ditemukan dalam daging buah alpukat antara lain tannin, glutation,
lesitin, saponin, alkaloid, dan flavonoid. Lebih lengkapnya lihat
Tabel 1.
Tabel 1. Nilai nutrisi daging buah alpukat per 100 gram porsi makanan
Kandungan
|
Jumlah
|
Energi
|
85 – 233 kal
|
Air
|
67,49 g -84,3 g
|
Protein
|
0,27 – 1,7 g
|
Lemak
|
6,50 – 25,18 g
|
Karbohidrat
|
5,56 g – 8 g
|
Abu
|
0,70g – 1,4 g
|
Vitamin A
|
0,13 – 0,51 mg
|
Vitamin B1
|
0,025 mg – 0,12 mg
|
Vitamin B2
|
0,13 – 0,23 mg
|
Vitamin B3
|
0,79 – 2,16 mg
|
Vitamin B6
|
0,45 mg
|
Vitamin C
|
2,3 – 37 mg
|
Vitamin D
|
0,01 mg
|
Vitamin E
|
3 mg
|
Vitamin K
|
0,008 mg
|
Kalsium
|
10 mg
|
Besi
|
0,9 mg
|
Fosforus
|
20 mg
|
Kalium
|
604 mg
|
Natrium
|
4 mg
|
Serat
|
1,6 g
|
Alpukat
berasal dari bagian tropis Benua Amerika yang kemudian pada abad ke-19
menyebar ke seluruh bagian tropis dan subtropis bumi. Alpukat tumbuh
baik di lingkungan dengan suhu sekitar 25 – 300C pada siang hari dan 15 – 200C
pada malam hari. Pohon alpukat hanya memerlukan syarat-syarat yang
moderat dalam hal kebasahan. Bahkan di Indonesia bagian timur di mana
curah hujan hanya sekitar 500 mm/tahun, pohon alpukat masih dapat
tumbuh.
Berbagai bagaian tanaman alpukat dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan. Untuk kesehatan, daging buahnya dapat dimanfaatkan untuk sariawan, menurunkan kadar kolesterol (LDL). Alpukat bermanfaat untuk mengobati luka bernanah.
Lemak pada alpukat bersifat antioksidan yang sangat berguna untuk mencegah kerusakan arteri akibat keganasan kolesterol LDL. Karena
rasio kalium-natriumnya lebih besar dari 5:1, maka alpukat dapat
menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan serat dan
glutationnya membantu sistem pencernaan dan membuang sisa pencernaan
yang beracun.
Daging buah lapukat ini, baik dikonsumsi oleh penderita HIV/AIDS. Karena kandungan lemaknya yang tinggi berfungsi sebagai sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh, serta kandungan glutationnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Bagi
penderita diabetes, daging alpukat mampu melindungi fungsi hati akibat
hepatitis (Hep C Connection, 2001). Vitamin E yang terkandung dalam
buah alpukat akan bertindak sebagai antioksidan yang dapat mencegah
kerusakan sel dari radikal bebas.
Biji
alpukat bisa mengobati sakit gigi dan kencing manis. Daunnya yang
berbentuk bulat telur memanjang pun juga sangat berkhasiat. Terutama
untuk memperlancar kencing, mengobati kencing batu, batu ginjal, darah
tinggi, sakit kepala, nyeri syaraf, nyeri lambung, saluran pernafasan
membengkak, sakit punggung, sakit perut, disentri, dan menstruasi tidak
teratur. Kulit kayu alpukat bisa mengiobati penyakit eksim.
Alpukat juga banyak digunakan untuk perawatan kecantikan.
Daging buahnya yang penuh vitamin E dapat dijadikan pelembut, penghalus kulit, pembersih muka, penghitam rambut dan pendingin mata. Sementara kulit bagian dalam buah alpukat mengandung senyawa humektan yang dapat menahan kelembapan.
Luar
biasa bukan, khasiat si alpukat ini. Bila Anda berkeinginan menanam
alpukat lebih baik jangan menanam bijinya, sebab lama sekali baru
berbuah. Untuk mendapatkan buah yang memuaskan, dianjurkan menggunakan
pohon-pohon hasil okulasi. Pohon-pohon muda ini banyak dijual di kebun
tanaman.
No comments:
Post a Comment