Ketika kegagalan boot hard disk terjadi, komputer tidak akan boot ada 3 pesan yang sering muncul:
- PXE-E61 Media Test Failure, Check Cable
- PXE-M0F: Exiting Intel PXE-ROM
- Boot Failure: System Halted.
Ketiga pesan ini merujuk pada kesalahan yang sama dan akan terus berulang setiap kali kita mencoba menjalankan laptop, dan akan membatasi akses data ke hard disk.
Apa penyebabnya?
Hard disk boot failure pada kasus PXE bisa terjadi karena beberapa alasan. Alasan yang paling umum adalah kerusakan fisik hard disk karena hard disk rusak atau kabel datanya/ socketnya tidak terhubung dengan benar. Kesalahan ini juga bisa terjadi jika komputer mencoba boot dari perangkat dan tidak dapat menemukan file boot yang diperlukan.
Kesalahan juga bisa muncul karena BIOS (Basic Input / Output System) yang salah atau kesalahan pengaturan pada CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor). BIOS berisi instruksi bagaimana seharusnya proses boot komputer. BIOS hanya dapat diperbarui atau dimodifikasi dengan update BIOS. CMOS berisi pengaturan sistem anda dan didukung oleh baterai CMOS. CMOS dapat diubah atau dimodifikasi dengan melakukan CMOS setup.
Setup untuk BIOS dan CMOS adalah sama, tetapi BIOS dan CMOS pada motherboard tidak sama. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengakses BIOS dan CMOS untuk membantu Anda menyelesaikan kesalahan.
Diagnosa penyebab dan penelesaian PXE-E61 Media Test Failure, Check Cable
Sangat penting untuk mengisolasi penyebab dari PXE-E61 Media Test Failure, Check Cable dan kemudian memecahkannya. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka dan pasang kembali hard disk dengan baik, agar koneksi yang logger dapat diatasi. Ini biasanya terjadi pada penggantian hard disk atau laptop terguncang sangat kuat. Jika ini terjadi pada PC, pastikan kabel data terpasang rapat pada hard drive.
- Pastikan bahwa tidak ada perangkat penyimpanan lain terhubung ke komputer Anda. Jika ada perangkat penyimpanan yang terhubung, lepaskan dulu lalu tes lagi.
- Ketika Anda menghidupkan komputer/laptop, silahkan masuk ke BIOS untuk melihat apakah hard disk telah diatur dengan benar dan terdeteksi di BIOS. Untuk memasuki BIOS, ikuti langkah berikut:
- Tombol keyboard yang harus Anda tekan untuk masuk ke BIOS bervariasi tergantung pada model komputer Anda. Pada kebanyakan computer/laptop yang paling umum adalah tombol Del atau salah satu tombol F1, F2, F10.
- Setelah masuk BIOS, coba setting BIOS anda ke pengaturan default agar aman. Itu mungkin bias memperbaiki kesalahan yang muncul.
- Jika setup CMOS menunjukkan pilihan boot dari LAN atau sumber lain, nonaktifkan opsi ini.
- Ada kemungkinan bahwa kesalahan disebabkan karena kegagalan fisik jika hard disk tidak dapat terdeteksi. Jika hal ini terjadi, Anda akan harus mengganti hard disk.
No comments:
Post a Comment