Daripada flashing di konter harus bayar, mending diflashing sendiri aja, graatiisss...
Flashing adalah penulisan kembali firmware ponsel yang korupt, sedangkan upgrade firmware adalah pembaharuan firmware. Lalu, apa bedanya ? Tentu beda donk !!! Flashing biasa dilakukan ketika terjadi masalah pada ponsel, misal: Ponsel restart melulu, ponsel mengalami contact service, ponsel matot (tapi biasanya kalau matot gara-gara kerusakan hardware tidak akan bisa sembuh kalau diflashing saja), sedangkan upgrade firmware biasanya dilakukan ketika ponsel baik-baik saja & ingin mendapat versi firmware yang lebih baru/stabil.
Langsung saja bro, ini caranya:
Persyaratan & ketentuan:
1. Gunakan komputer yang bebas malware.
2. Komputermu harus Windows 32-bit, menggunakan OS minimal Windows XP SP1.
3. Mempunyai hak administrator di komputer tersebut/log on dengan akun administrator.
4. Ada koneksi internet.
5. Punya kabel data yang cocok dengan ponselmu.
6. Download & install software yang diperlukan:
- Phoenix Service Software (pilih cracked version):http://www.seidea.com/
Sebelum install, matikan semua antivirus komputer karena ada beberapa antivirus yang mendeteksi Phoenix sebagai Trojan Horse. Tapi jangan khawatir, tidak bahaya kok. Setelah install, restart komputer.
- NaviFirm+: http://www.symbian-toys.com/navifirm.aspx
- Nokia Ovi Suite / Nokia PC Suite: http://j.mp/q8FoXn
Pilih tipe ponsel, OS komputer & versi Nokia Ovi suite/Nokia PC Suite.
Ingat !!!, sebelum flashing/upgrade firmware, backup dulu data-data penting, misal: Contact, SMS, dll. Gunakan Nokia Ovi Suite/Nokia PC Suite Untuk membackupnya.
Cara flashing/upgrade firmware:
1. Buka NaviFirm+. Cari firmware baru untuk ponselmu. Sesuaikan type ponsel, jenis RM-xxx nya & variants nya. Untuk Indonesia, biasanya diberi nama APAC Indonesia atau Indonesia saja. Cek jenis RM-xxx, tekan: *#0000#
2. Setelah ketemu, download firmware tersebut. Letakkan dalam satu folder. Beri nama folder tersebut sesuai jenis RM-xxx ponselmu. Misal: RM-437
3. Pindahkan folder RM-xxx tadi ke C:\Program Files\Nokia\Phoenix\Products\(letakkan di sini).
4. Pastikan daya baterai ponsel masih sekitar 70% atau lebih. Lebih baik dicharge dulu sampai penuh. Koneksi USB di ponsel diatur ke mode PC Suite. Lepas kartu memori ponsel (jika ada). Buka Phoenix, kemudian sambungkan ponsel ke komputer dengan kabel data. Tunggu beberapa saat karena windows sedang menginstall driver.
5. Setelah beres install driver, di bagian drop box NO CONNECTION, pilih USB1 - RM-xxx.
6. Klik File > Scan Product. Nanti muncul versi firmware ponselmu di bagian bawah Phoenix: RM-xxx / xxxxxx (c) Nokia
7. Klik Flashing > Firmware Update. Muncul kotak dialog yang menampilkan kode produk, versi firmware, & variant.
8. Matikan semua antivirus supaya proses flashing berjalan sempuran & lancar. Klik Refurbish untuk memulai flashing/upgrade firmware. Tunggu sampai proses komplit & muncul kotak dialog "Product flashing succeeded". Klik OK. Tunggu proses booting ponsel. Setelah booting, atur sedemikian rupa tentang pengaturan jam, tanggal, dll.
9. Klik File > Close Product. Tutup Phoenix & cabut kabel data.
10. Selesai. Selamat menikmati firmware baru.
Note:
1. Downgrade firmware sangat tidak dianjurkan kerena ponselmu bisa mati / tidak bisa menyala.
2. Cara ini sudah aku praktikan di ponselku Nokia E63-1 RM-437 berhasil dengan sukses.
3. Menurutku, flashing/upgrade firmware menggunakan Phoenix lebih mudah daripada menggunakan JAF. Kalau menggunakan JAF ribettttt sangaaaatttt.
4. Risiko penggunaan tutorial ini ditanggung pribadi masing-masing. Aku tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan akibat kesalahan penggunaan tutorial ini.
No comments:
Post a Comment