Bad sector adalah salah satu jenis kerusakan yang sering terjadi pada harddisk. Biasanya di sebabakan oleh proses mematikan komputer tanpa melalui prosedur shutdown yang benar. Tanda-tandanya adalah, computer sering hang dan sulit bekerja dengan baik seperti semula.
Bad sector dibedakan dalam 3 kondisi.
1. Kondisi dimana platter harddisk mengalami aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan lagi. Semakin lama, harddisk akan semakin rusak dan tidak bisa di gunakan lagi sebagai media storage.
2. Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin perbaiki dengan low level.
3. Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan untuk diperbaiki.
Berbicara tentang perbaikan harddisk bad sector hanya mungkin di lakukan pada kondisi ke 2 saja, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat saja. Yakni hanya kondisi dimana harddisk masih berputar serta controller harddisk masih bekerja dengan baik.
Cara umum dalam mengatasi harddisk yang mengalami bad sector adalah dengan Meng-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector, yakni dengan memastikan kondisi platter harddisk yang rusak melalui LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Untuk mengunakan software LLF, dapat di download di situs pembuat harddisk atau mencari utility lain seperti hddutil.exe, MaxLLF.exe serta wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi seperti partisi dan data didalam harddisk termasuk pula informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows maupun DOS.
No comments:
Post a Comment